Ikan Mujahir
termasuk ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, karena selain rasanya
yang lezat dan menandungan protein tinggi serta mudah pemeliharaan dan berkembang
biak di perairan Indonesia.
Pada Dasarnya Budidaya
ikan mujair sangat mudah dilakukan karena ikan mujair ini bisa hidup di air
yang keruh bahkan untuk air yang tidak mengalirpun ikan mujair bisa bertahan
hidup. Dan termasuk ikan yang tahan terhadap penyakit dan mudah bertelur.Untuk persiapannya maka anda harus membuat kolam dari tembok untuk kolam bertelur dengan ukuran 4 x 6 x 1 m. Untuk mempercepat proses adaptasi ikan maka isilah kolam tadi dengan lumpur dan lumut. Dan masukan indukan ke kolam yang telah kita siapkan. Setelah ikan bertelur dan menjadi anak pindahkan lagi ke kolam khusus benih dengan ukuran 2 x 1 x 0.5 m. Setelah umur 3 mingu maka bisa dipindahkan ke kolam pendederan. Kepadatan benih di kolam pendedran adalah 50 benih tiap meter kubik air.
Sebenarnya untuk pendederan dapat dilakukan di sembarang kolam, bisa di sawah, empang ataupun kolam tembok. Untuk kepadatan pemeliharaan setiap 1,5 m bisa berisi 20 ekor ikan mujair. Makananikan dapat kita taburkan konsentrat 521 atau 534, atau dapat membuat sendiri dari bahan bekatul + ikan asin gilig + jagung belah. Sebagai makanan tambahan (hijauan) dapat berupa daun kangkung dan bayam yang dicacah.
Masa panen ikan mujair dilakukan setelah ikan berumur 4-6 bulan. Pemanenan dilakukan dengan pengeringan kolam dan mengambil ikan dengan jaring yang kuat. Karena ikan mujair mempunyai sirip yang agak tajam.

No comments:
Post a Comment